EDISI 31 AGUSTUS 2025
MINGGU 31 AGUSTUS 2025KALENDER GEREJAWI: MINGGU BIASA PEMBACAAN ALKITAB: YESAYA 1:10-20 THEMA: " PERSEMBAHAN YANG BERKENAN KEPADA
TUHAN "
PENJELASAN TEKS Yesaya adalah seorang nabi yang bernubuat pada saat Bangsa Israel mula –
mula terpecah menjadi dua kerajaan : Israel (Kerajaan Utara) dan Yehuda
(Kerajaan Selatan). Kerajaan utara telah berbuat dosa terhadap Allah dan
kerajaan selatan sedang menuju ke arah yang sama, yaitu penyelewengan
keadilan, menindas kaum miskin, berpaling dari Allah kepada berhala, dan
mencari bantuan militer dari bangsa – bangsa kafir, bukan bantuan dari Allah.
Yesaya terutama datang sebagai nabi untuk Yehuda, tetapi pesannya juga untuk
kerajaan utara (Israel). Kadangkala “Israel” menunjuk kepada kedua kerajaan.
Yesaya melihat kehancuran dan pembuangan kerajaan utara pada tahun 722
SM. Jadi, pelayanannya dimulai dengan memperingatkan Kerajaan Utara.
229
Pegangan Pelayan Ibadah GKI di Tanah Papua Tahun 2025
Ayat 10 : Para pemimpin dan rakyat Yehuda disamakan dengan orang Sodom
dan Gomora, dua kota yang Allah hancurkan karena kefasikan/dosa mereka
yang luar bisa keji.
Ayat 11 – 15 : Tuhan tidak berkenan kepada persembahan umat – Nya,
sekalipun secara
kwalitas dan kwantitas persembahan mereka adalah yang terbaik, menurut
aturan/ketetapan Taurat. Bahkan mereka juga rutin melakukan pertemuan –
pertemuan ibadah dan berdoa. Tapi semuanya itu tidak diindahkan Tuhan,
bahkan Tuhan sudah merasa jemu (12), jijik (13), benci (14a), terbeban (14b),
dan Tuhan akan memalingkan muka dan tidak akan mendengar doa – doa
mereka (15). Sebab mereka melakukan semuanya hanya sebagai suatu
kebiasaan belaka, sementara mereka tetap melakukan dosa kepada Tuhan dan
sesama.
Ayat 16 – 17 : Ajakan untuk bertobat, menjauhkan perbuatan – perbuatan
jahat dan belajar berbuat baik : usahakan keadilan, kendalikan orang kejam,
bela hak anak – anak yatim, perjuangkan perkara janda – janda.
Ayat 18 – 19 : Janji pengampunan dosa dan berkat Tuhan. Jika apa yang
Tuhan perintahkan telah dilakukan, maka dosa – dosa mereka akan diampuni.
Ayat 20 : Hukuman akan diterima sebagai akibat melawan dan memberontak
kepada Tuhan.