EDISI 6 JULI 2025


MINGGU, 6 JULI 2025
KALENDER GEREJAWI: MINGGU BIASA
PEMBACAAN ALKITAB: ULANGAN 14:22-29 dan ULANGAN 26:12-15
THEMA: " PERPULUHAN SEBAGAI UNGKAPAN SYUKUR DAN TANGGUNG JAWAB IMAN "

PENJELASAN TEKS Kitab ulangan 14 :22-29 , membahas tentang peraturan mengenai perpuluhan dan tanggung jawab umat Israel terhadap orang-orang yang membutuhkan. Dan dibagi dalam 3 bagian : Ayat 22-23 Perpuluhan Hasil Tanaman. Umat Israel diperintahkan untuk memberikan perpuluhan dari hasil pertanian mereka, yakni sepuluh persen dari segala hasil pertanian, yang harus dibawa ke tempat yang dipilih Tuhan untuk dihormati. Tujuan dari perpuluhan ini adalah untuk mendukung para imam dan orang-orang yang melayani di bait Allah serta untuk merayakan dan mengingat berkat yang telah diterima. Ayat 24-26 Perpindahan dan Perayaan Jika tempat yang dipilih Tuhan terlalu jauh dari tempat tinggal mereka, mereka diizinkan untuk menjual hasil pertanian mereka, membawa uangnya, dan membeli apa pun yang mereka inginkan di tempat tersebut. Di tempat itu, mereka diperintahkan untuk merayakan dengan keluarga dan menikmati hasil yang telah diberikan Tuhan, sebagai ungkapan syukur dan sukacita. Ayat 27-29 Perhatian kepada Orang-Orang yang membutuhkan Selain memperhatikan para imam, umat juga diingatkan untuk tidak melupakan orang-orang yang kurang mampu, seperti orang asing, anak yatim, dan janda. Dengan memberikan kepada mereka, umat Israel diperintahkan untuk menunjukkan kasih dan kepedulian, sebagai bagian dari hidup dalam ketaatan kepada Tuhan. Penjelasan Teks ulangan 26: 12-15; Kitab Ulangan 26:12-15 membahas tentang prosedur pengeluaran perpuluhan dan pengakuan atas berkat Allah. Berikut adalah penjelasan dari ayat-ayat tersebut : 190 Pegangan Pelayan Ibadah GKI di Tanah Papua Tahun 2025 Pengeluaran Perpuluhan (Ayat 12) Di ayat ini, umat Israel diperintahkan untuk mengeluarkan perpuluhan dari hasil pertanian mereka setiap tahun. Perpuluhan ini bukan hanya untuk kebutuhan pribadi, tetapi juga untuk membantu orang-orang yang membutuhkan. Menghadapkan Perpuluhan kepada Tuhan (Ayat 13) Setelah mengeluarkan perpuluhan, mereka harus menyatakan di hadapan Tuhan bahwa mereka telah mengeluarkan yang suci dari rumah mereka dan memberikan kepada para imam, orang asing, anak yatim, dan janda. Ini adalah pengakuan atas ketaatan dan tanggung jawab sosial mereka. Pernyataan Berkat (Ayat 14) Umat diminta untuk bersikap jujur bahwa mereka tidak makan hasil perpuluhan di tempat yang tidak layak dan tidak menyimpannya untuk diri sendiri. Ini menunjukkan integritas dan komitmen mereka terhadap hukum Allah. Permohonan Berkat (Ayat 15) Di akhir, umat Israel diingatkan untuk meminta berkat dari Tuhan. Mereka meminta agar Tuhan melihat dari tempat kediaman-Nya dan memberkati umat-Nya, serta tanah yang telah diberikan kepada mereka. Ini adalah pengakuan bahwa semua berkat datang dari Allah dan bahwa mereka sangat bergantung pada-Nya. Keterhubungan antara Ulangan 14:22-29 dan 26:12-15 terletak pada tema perpuluhan, tanggung jawab sosial, dan pengakuan atas berkat Allah. Beberapa hal yang dapat menghubungan kedua bagian ini : 1. Bagian pertama, Prinsip Perpuluhan. Ulangan 14:22-29: Menekankan kewajiban mengeluarkan perpuluhan dari hasil pertanian, dengan tujuan merayakan berkat Tuhan dan memberikan dukungan kepada imam serta mereka yang membutuhkan. Ulangan 26:12-15: Menguraikan prosedur pengeluaran perpuluhan dan menekankan pengakuan bahwa apa yang diberikan adalah hasil yang suci, dengan fokus pada kejujuran dan tanggung jawab sosial. 191 Pegangan Pelayan Ibadah GKI di Tanah Papua Tahun 2025 2. Bagian kedua, Tanggung Jawab Sosial, pasal ini menekankan pentingnya memperhatikan orang-orang yang kurang beruntung (orang asing, anak yatim, janda). Dalam Ulangan 14, ada penekanan pada membantu mereka melalui perpuluhan, sementara Ulangan 26 menegaskan bahwa pengeluaran perpuluhan harus dilakukan dengan kesadaran sosial. 3. Pengakuan atas Berkat. Dalam Ulangan 14, perayaan hasil yang diterima dari Tuhan adalah inti dari tindakan memberi. Ulangan 26 menekankan pengakuan dan doa meminta berkat Tuhan setelah mengeluarkan perpuluhan. Keduanya menunjukkan bahwa segala yang dimiliki adalah berkat dari Allah. 4. Integritas dan Ketaatan Kedua pasal mengharuskan umat untuk menunjukkan integritas dalam memberi. Di Ulangan 14, umat harus menghadapi Tuhan dan mengakui bahwa mereka telah melakukan kewajiban mereka. Di Ulangan 26, mereka diingatkan untuk mengakui dan tidak menyimpan hasil perpuluhan untuk diri sendiri, mencerminkan ketaatan dan kesungguhan hati.

Related Posts

There is no other posts in this category.