EDISI 29 JUNI 2025
MINGGU, 29 JUNI 2025KALENDER GEREJAWI: MINGGU BIASAPEMBACAAN ALKITAB: FILIPI 4 : 10 – 20 THEMA: "PEMBERIAN YANG MENCUKUPKAN
PELAYANAN PENGINJILAN "
PENGANTAR
Hari Minggu 29 Juni adalah hari ke-180 dalam triwulan II April-Mei Juni 2025,
minggu ke-26, dalam Minggu Trinitas dan minggu biasa. Fokus tahun pelayanan
2025, yaitu "kesehatian", yang dimaksud dengan tahun kesehatian adalah
"penekanan kepada sinergitas pikiran, hati dan tindakan di dalam melaksanakan
semua keputusan Gereja dan melahirkan budaya baru berbasis nilai-nilai
Kesehatian, Ketekunan. Kesetiaan dan Ketaatan Iman." Dan tema triwulan II
adalah "Sengsara dan kurban penebusan Tuhan Yesus Kristus bagi dunia.",
sedangkan tema khusus untuk bulan Juni adalah "Kebangkitan Persatuan dan
Kemandirian Penyembahan dan Persembahan" dan Firman Tuhan untuk kita
dalam Minggu Trinitas atau minggu biasa dari Filipi 4:10-20 dengan tema
tekstual adalah Pemberian Yang Mencukupkan Pelayanan Penginjilan.
Skopus dari surat Filipi terutama terletak pada " Persatuan Orang Krsiten " Rasul
Paulus memuji jemaat Kristen di Filipi, karena sikap hidup mereka yang penuh
Kasih dan Sukacita. Paradoks bagi jemaat di Filipi karena dalam kesusahan
maupun kesulitan. Rasul Paulus terus menasehati mereka agar tetap bersukacita
(Gal 4: 4) Kecenderungan semacam ini jarang terdapat di dalam kehidupan
berjemaat kita.
PENJELASAN TEKS
Tentang sikap Paulus dan pendiriannya (Filipi 4:10-20):
1) Baginya hidup berkelimpahan maupun kekurangan tidak menjadi soal. Yang
utama baginya adalah "Buah" yang di hasilkan dari pelayanan bagi kebaikan
jemaat (Filipi 4:17)
2) Bagi Jemaat-jemaat yang telah, menolongnya dalam pergumulan maupun
yang tidak sama sekali, statusnya sama di hadapan Tuhan. Tapi setiap orang
yang memberi ada keuntungan khusus, yang dari Tuhan. Bahwa
persembahan yang di beri dengan tulus hati menjadi bermakna dan harum
di hadapan Tuhan.
PENERAPAN
Tuhan tidak melihat besar/kecilnya pemberian kita. namun seberapa tulus hati
kita untuk memberi. Rasul Paulus bisa menjadi teladan kita, sekalipun saat itu la
ada dalam kesulitan dalam penjara karena Injil. Dia menerima semua kebaikan
Tuhan, saat dalam kesenangan maupun dalam kesusahan Ciri dari Jemaat yang
baik adalah bersyukur dan bersukacita dalam segala hal, baik susah maupun
senang. Amien